Senin, 23 Juni 2014

LAPORAN PRAKTIKUM UJI URINE



laporan praktikum urine
A. tujuan : Mengetahui PH urine dan adanya protein , gula , dan klorida
B. alat : Tabung reaksi
  rak tabung reaksi
Penjepit tabung reaksi
Indikator Universal
pembakar spirtus
pipet tetes
bahan : Larutan biuret (CUSO4 1% dan NaCl 1%)
Larutan AgNO3 5%
Larutan fehling A dan B
Urine
Korek api
C.Cara kerja
1. mengukur PH urine
·      -   Sediakanlah 1 cm urine dan masukan kedalam tabung reaksi
·       -  Ujilah PH urine dengan menggunakan kertas indicator universal,kemudian cocokan warnanya dengan standar PH dan catatlah hasilnya

2.Uji kandungan protein dalam urine
·      -   isilah tabung reaksi dengan urine setinggi 1 cm
·       -  masukanlah kedalam tabung tersebut 4 tetes larutan biuret dan biarkan bercampur kira-kira 5 menit
·        - amatilah perubahan yang terjadi pada tabung tersebut dan catatlah hasilnya
3.Uji kandungan glukosa dalam urine
·         -isilah tabung reaksi dengan urine setinggi 1 cm
·       -  masukanlah kedalam tabung tersebut 5 tetes larutan fehling A dan B
·        - panaskanlah tabung tersebut dengan spirtus sekitar 2 menit
·         -cium aroma urine tersebut , amatilah perubahan yang terjadi dan catatlah hasilnya
4. Uji kandungan klorida dalam urine
·       -  isilah tabung reaksi dengan urine setinggi 1 cm
·        - masukanlah kedalam tabung reaksi 4 tetes AgNo3 5%
·         -amatilah perubahan yang terjadi pada tabung tersebut dan catatlah hasilnya

D. Hasil dan pembahasan
·         Hasil
 
nama
PH
Uji protein
uji klorida
uji glukosa
aroma
sebelum
sesudah
A
6
hijau
terdapat endapan < ½ tinggi urine
biru tosca
hijau
pesing
B
7
hijau
terdapat endapan < ½ tinggi urine
biru tosca
hijau
pesing
C
7
hijau
terdapat endapan < ½ tinggi urine
biru tosca
merah bata
pesing
D
5
hijau
terdapat endapan < ½ tinggi urine
biru tosca
merah bata
pesing
E
7
hijau
terdapat endapan < ½ tinggi urine
biru tosca
hijau
pesing
 
·         pembahasan
            1. PH
PH urine pada orang normal adalah 4,8 – 7,4 berdasarkan 5 sampel yang diuji semuanya memiliki PH yang normal
2. Uji Protein
Dari data pengamatan diketahui bahwa urine yang dijadikan sampel tidak ada satupun yang menunjukn urine mengandung protein , ditandai dengan perubahan warna menjadi hijau yang dapat dikatakan ginjal dari pemilik urine dalam keadaan bagus dan tubuhnya tidak kelebihan protein sehingga urine yang di ekskresikan dalam keadaan normal namun jika terjadi perubahan warna menjadi ungu ginjalnya dalam keadaan tidak bagus.
3.Uji klorida
Setelah 5 sampel di tetesi larutan AgNO3 semuanya mengalami perubahan warna menjadi putih keabu-abuan atau putih keruh ke-5 sampel tersebut dikatakan normal karena endapannya kurang dari ½ (setengah) tinggi urine.
4.Uji glukosa
5 sampel yang telah ditetes fehling A dan B perubahan sebelum dipanaskan berwarna biru tosca dan perubagan setelah di panaskan 4 sampel berubah menjadi hijau yang menandakan bahwa urine tersebut normal. Sementara sampel C berubah warna menjadi merah bata yang menandakan pemilik urine tersebut menderita Diabetes militus yaitu suatu penyakit yang ditandai dengan terdapatnya glukosa (gula) di dalam urine.
5. Aroma  
Dari kelima sampel urine yang telah dipanaskan memiliki bau yang pesing. Urine yang berbau pesing inilah yang menunjukan bahwa urine tersebut mengandung urea sehingga urine dikatakan normal.

E.KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa urine pada
normalnya memiliki PH netral yang mengandung urea dan klor serta tidak mengandung glukosa dan protein. Jika urine seseorang mengandung glukosa maupun protein berarti ginjal dari pemilik urie tersebut dalam keadaan kurang bagus dalam menyaring darah. Selain itu kandungan glukosa yang terlalu tinggi pada urine juga menandakan orang dari pemilik urine tersebut menderita diabetes militus. Banyaknya endapan yang normal yaitu kurang dari 1/2 (setengah) tinggi urine apabila melebihi pemilik urine tersebut menderita batu ginjal,dan aroma urine yang pesing menandakan urine dalam keadaan normal.