Senin, 21 Juli 2014

Hafshah binti Umar

Assalamualaikum.. kali ini mau berbagi cerita dari buku karakter wanita - wanita musalimah dambaan hati karya dari Mohammad Arif salah satunya cerita tentang Hafshah binti Umar


--------------------------------------------------------------------
Selain terkenal sebagai perempuan yang ahli dalam ibadah,
Hafshah juga seorang pembaca sekaligus penulis,
keahliannya di dalam membaca dan menulis membuat rumah Hafshah
dijadikan tempat untuk menulis wahyu pada pelepah - pelepah kurma
dan lembaran - lembarannya.
----------------------------------------------------------------------

      Hafshah adalah putri dari Umar bin Khathab,salah satu sahabat nabi yang agung . Meskipun Hafshah bukan termasuk dari kalangan perempuan yang pertama masuk islam, Hafshah adalah seorang perempuan muslimah yang memiliki sifat-sifat terpuji untuk di teladani. Selain memiliki paras yang cantik,Hafshah juga merupakan perempuan yang cerdas.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar . Banyak terjadi kemurtadan,terutama dikalangan umat
islam yang keimananya belum kuat.. Di beberapa tempat ,banyak kaum muslimin yang melepaskan keislamannya dan menolak membayar jizyah. Karena itu,diutuslah pasukan muslimin untuk menyelesaikan permasalahan itu . Sehingga terjadilah peperangan dan banyak menelan korban. Banyak para penghafal al-quran yang meninggal pada peperangan itu . Karena banyaknya para penghafal al-qur'an yang meninggal, Umar akhirnya mengusulkan agar al-qur'an di kumpulkan. Salah satu sahabat yang bertanggung jawab dalam pembukuan al-qur'an itu adalah Zaid bin Tsabit.
Setelah terkumpulkan al-qur'an dalam satu mushaf ,muahaf tersebut akhirnya dipercayakan
pemeliharannya kepada Hafshah ,yang memang pintar membaca dan menulis . Mushaf itu akhirnya dikenal dengan mushaf Hafshah. Beliaulah sang pemelihara al-qur'an dalam kurun waktu yang cukup lama.