1.1 Latar Belakang
Dr.Landsteiner dan Donath menemukan Antigen(aglutinogen) yang terdapat didalam
eritrosit dan juga menemukan Antibodi(aglutinin) yang terdapat dalam plasma darah atau serumnya. Atas dasar macam antigen yang ditemukan tersebut golongan darah dibedakan menjadi empat macam yang disebut sistem ABO
- Golongan darah A mengandung aglutinogen A pada eritrosit dan aglutinin beta (zat anti - B) pada plasma darah
- Golongan darah B mengandung aglutinogen B pada eritrosit dan aglutinin alfa ( Zat anti - A) pada plasma darah
- Golongan darah AB mengandung aglutingen A dan B pada eritrosit tetapi tidak memiliki aglutinin pada plasma darah
- Golongan darah O adalah darah yang tidak memiliki aglutinogen,tetapi memiliki aglutinin alfa dan beta
1.2 Tujuan Praktikum
Menentukan golongan darah
BAB II METODOLOGI
Alat : pipet tetes
Bahan : kapas , alkohol 70 % , tusuk gigi , serum anti A anti B , jarum , Kartu golongan darah
cara kerja :
- Bersihkan kartu golongan darah dengan kapas beralkohol
- bersihkan ujung jari tengah dengan kapas beralkohol 70%
- bersihkan jarum dengan kapas beralkohol 70% kemudian tusuklah jarum tersebut ke ujung jari
- pijit ujung jari agar darah mudah keluar,kemudian teteskan pada kartu golongan darah
- besihkan kembali ujung jari dengan alkohol 70% apabila darah telah diteteskan
- besi setetes serum A,B
- aduk tetesan darah yang telah ditetesi serum menggunakan tusuk gigi
pembahasan :
berdasarkan percobaan dewi memiliki golongan darah O , karena pada saat ditetesi antisera A , antisera B dan antisera AB ternyata darah tidak mengumpal dan pada saat ditetesi antisera Rh golongan darahnya mengumpal berarti Rhesusnya positif (Rh+)
BAB IV KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggolongan darah dapat dilakukan menggunakan dua sistem yaitu sistem ABO dan sistem Rhesus

Tidak ada komentar:
Posting Komentar